Girlband Korea Selatan, Girls Generation atau lebih dikenal dengan nama SNSD menjadi korban foto rekayasa. Dilansir dari laman Soompi, foto rekayasa personel SNSD tanpa busana diunggah di beberapa situs komunitas dan menyebar dengan cepat di internet.
Manajemen yang menaungi SNSD, SM Entertainment pun segera mengambil tindakan terhadap kemunculan foto rekayasa tersebut. Mereka telah meminta kepada polisi untuk mencari para pelaku yang telah membuat foto rekayasa itu dan mengedarkannya.
"Kami telah meminta tim penyidik polisi terkait foto rekayasa tanpa busana. Orang yang secara ilegal membuat foto dan juga orang yang telah mengedarkan foto tersebut harus bertanggung jawab atas tindakan mereka," ujar SM Entertainment.
Ini bukan kali pertama SNSD menjadi korban foto rekayasa. Mereka pernah mengalami kejadian yang sama dua tahun lalu, dan sebanyak 92 orang ditahan atas kasus tersebut. Para pelaku sebagian besar siswa yang masih duduk di bangku sekolah. Alhasil, SNSD memaafkan para pelaku yang saat itu masih dalam proses investigasi.
"Kami tidak ingin menghukum mereka," ujar SNSD.
Sementara itu para pengguna internet menilai, siapapun yang bertanggung jawab terhadap keberadaaan foto rekayasa SNSD tanpa busana harus dituntut.
"Ini menyedihkan karena beberapa orang akan berpikir foto itu asli," ujar salah seorang pengguna internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar