Walaupun sudah disemayamkan pada Sabtu (18/2) lalu, namun pemberitaan tentang Whitney Houston masih terus bergulir. Pasca kematiannya yang mengejutkan, publik kembali dibuat heboh dengan foto jenazah Whitney yang diterbitkan oleh National Enquirer.
Dilansir dari Dailymail, gambar Whitney yang sedang terbaring dalam peti tersebut menjadi headline di sampul majalah mingguan Amerika tersebut. Di dalamnya, tampak Whitney yang terbaring tenang dengan mengenakan gaun ungu dan sejumlah perhiasan. Sampul National Enquirer @ National Enquirer via Dailymail.co.uk
Selain memajang foto tersebut di sampul majalah, National Enquirer juga menuliskan kata-kata besar yang berbunyi 'WHITNEY: THE LAST PHOTO' dan menuliskan sejumlah sub-headline yang menguak beberapa fakta di balik peti mati Whitney, seperti perhiasan bernilai $500.000 dan sandal emas yang dikuburkan bersama Whitney.
Rupanya foto tersebut diambil dari dalam Whigham Funeral Home di Newark, New Jersey yang sempat menjadi lokasi penyimpanan jenazah sebelum dikuburkan. Namun belum diketahui siapa yang telah mengambil gambar tersebut. Ketika dimintai keterangan, Carolyn Whigham selaku pemilik rumah tidak bersedia berkomentar. Diakuinya, keluarga Whitney memang melarangnya berbicara pada media soal ini.
Akibat peredaran foto ini, National Enquirer seketika mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak, terutama pengguna twitter. Majalah ini dinilai tidak tahu aturan karena telah memajang foto mengerikan tersebut tanpa memikirkan perasaan keluarga yang ditinggalkan.
Kecaman Dari Twitter @ Dailymail.co.uk
Whitney Houston sendiri telah meninggal dunia pada 11 Februari 2012 lalu di usia 48 tahun. Dia ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi hotel Beverly Hilton. Menurut keterangan kepolisian, Whitney meninggal dunia akibat kombinasi mematikan antara obat-obatan dan alkohol yang dikonsumsinya sebelum meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar